Waste to Energy : Studi Kasus Pengolahan Limbah Cair Biogas Plant di Sektor Minyak Sawit

Limbah cair yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, menambah biaya operasional, dan bahkan menimbulkan sanksi dari badan terkait. Salah satu perusahaan di sektor Minyak Sawit menghadapi masalah serupa, dengan limbah cair palm oil yang sulit diolah dan memenuhi standar lingkungan yang berlaku. Beruntung, perusahaan ini menemukan solusi inovatif melalui kerjasama dengan Grinviro, menggunakan teknologi waste to energy pengolahan limbah cair yang ramah lingkungan dan efisien.

Limbah Minyak Sawit Sebelum Ditangani Grinviro

Limbah yang dihasilkan oleh industri ini memiliki karakteristik High Strength Waste Water atau limbah dengan karakter yang tinggi pada parameter-parameter krusial. Kandungan organik pada limbah biasanya dinilai dengan 2 parameter, yakni COD dan BOD.  Pada kasus industri ini, angka COD (Chemical Oxygen Demand) mencapai angka 21.000 mg/L dan angka BOD (Biological Oxygen Demand) mencapai angka 10.750 mg/L. Tidak hanya organiknya saja yang memiliki nilai tinggi. Kadar TSS (Total Suspended Solid) dalam limbah juga mencapai angka 500 mg/L.

Karakter ini membuat perusahaan membutuhkan rangkaian teknologi waste to energy yang tepat guna untuk mengolah limbah dengan benar sesuai dengan regulasi dan target sustainability yang kian digaungkan.

Target Output Limbah Cair Industri Minyak Sawit

Pengolahan limbah industri wajib mengikuti regulasi pengolahan air limbah yang sudah diterapkan oleh pemerintah melalui regulasi lingkungan hidup. Salah satu regulasi yang digunakan pada industri sawit adalah Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no. 5 tahun 2014, yang memiliki kelompok-kelompok baku mutu sesuai dengan jenis industrinya. Untuk industri pengolahan sawit, dapat menggunakan regulasi ini pada lampiran III. Kadar BOD wajib tidak boleh diatas angka 100 mg/L dan angka COD harus dibawah 350 mg/L. Jika dibandingkan dengan data limbah industri pada kasus ini, maka client harus bisa menurunkan COD hingga 98-99% dan penurunan BOD hingga 99%. Cukup menarik bukan?

Teknologi Waste to Energy yang Ditawarkan Grinviro

Dalam mendevelop sistem waste to energy, Grinviro menggunakan komponen teknologi antara lain:

  • Rotary Drum Screen

Berfungsi untuk menyaring partikel padat kasar yang terkandung dalam air limbah cair pam oil, seperti sampah organik, plastik, kayu, dan material lainnya yang dapat mengganggu proses pengolahan lebih lanjut. Alat ini menghalangi material besar agar tidak masuk ke dalam sistem pengolahan,

  • Dissolved Air Flotation

DAF digunakan untuk menghilangkan partikel-partikel padat halus, minyak, dan lemak yang terkandung dalam air limbah. Partikel ini biasanya tidak dapat diendapkan dengan mudah dalam proses sedimentasi biasa, karena densitasnya yang rendah atau karena ukurannya yang sangat kecil.

  • Aeration System

Untuk memberikan oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh mikroorganisme aerobik untuk mengurai bahan organik dalam air limbah dan mengurangi kadar bahan organik dan bahan pencemar lainnya (seperti amonia) dalam air limbah serta memperbaiki kualitas air dengan menghilangkan zat berbahaya yang dapat mencemari lingkungan.

  • ANAPAK & Biogas Plant

Dalam penerapan Waste to Energy biogas plant, teknologi ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah limbah, tetapi juga menghasilkan sumber energi yang terbarukan dan ramah lingkungan. Biogas yang dihasilkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik, pemanasan, atau sebagai bahan bakar transportasi.

Sistem WWTP Industri Minyak Sawit

  • Clarifier

Dengan adanya clarifier, bisa memisahkan partikel-partikel padat yang lebih berat dari air atau cairan. Proses ini mengandalkan gravitasi untuk mengendapkan partikel padat ke dasar tangki atau kolam. Hasilnya, air yang lebih bersih akan berada di atas dan dapat diproses lebih lanjut, sementara padatan yang terendapkan bisa dibuang atau diproses lebih lanjut

  • Multi Plate Screwpress

Dengan menggunakan Multi Plate Screw Press perusahaan dapat mengurangi volume lumpur secara signifikan. Ini akan mengurangi kebutuhan akan ruang penyimpanan dan pengolahan lebih lanjut, serta mengurangi biaya transportasi dan pembuangan limbah.

  • MMF (Multi Media Filter)

Fungsi utama dari Multi-Media Filter ini adalah untuk menghilangkan kontaminan terlarut yang tersuspensi dalam air, termasuk partikel padat yang lebih besar, partikel halus, kotoran, dan kontaminan lainnya yang dapat memengaruhi kualitas air.

  • ACF (Activated Carbon Filtration)

Teknologi ini efektif menghilangkan bahan kimia seperti klorin, logam berat, bahan organik, serta senyawa organik terlarut lainnya dalam air. Selain itu, ACF mengurangi konsentrasi kontaminan yang dapat berbahaya bagi kesehatan, seperti pestisida, detergen, dan senyawa berbahaya lainnya.

  • Alat Sparing

Untuk memantau efektivitas sistem berjalan dengan lancar, kami selalu melakukan pemantauan konstan terhadap berbagai parameter kualitas air, seperti pH, suhu, kekeruhan, tingkat oksigen terlarut (DO), BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), dan TSS (Total Suspended Solids)

Output Akhir Setelah Menggunakan Rangkaian Teknologi Grinviro

Setelah implementasi teknologi yang kompleks dari Grinviro, perusahaan berhasil mencapai target output yang diharapkan yakni sesuai dengan regulasi PermenLH No.5 tahun 2014, dengan detail parameter sebagai berikut :

Sistem Waste to Energy yang berjalan telah menunjukkan bahwa teknologi Grinviro mampu mengatasi limbah cair Palm Oil dengan tantangan harus mereduksi parameter organik hingga 99%. Setelah Grinviro terlibat dalam proyek pengolahan limbah cair ini, kondisi lingkungan dan operasional perusahaan mengalami perbaikan signifikan. Limbah yang sebelumnya menjadi kekhawatiran tersendiri, kini dapat dikelola dengan efektif. menghasilkan limbah cair industri minyak sawit yang aman untuk dibuang ke lingkungan ataupun didaur ulang.

Hubungi tim kami untuk konsultasi lebih lanjut terkait waste to energy!

 

WhatsApp: +62823-4811-4479

Kunjungi kami:

  • The Prominence Office Tower, Jl. Jalur Sutera Barat, Tangerang
  • Jl Utama Modern Industri Blok AA No.5, Kawasan Modern Industri Cikande
  • Ciputra World Office Surabaya Lt. 29, Jl. Mayjen Sungkono, Surabaya
  • Pattene Business Park Blok W3a Makassar

3 thoughts on “Waste to Energy : Studi Kasus Pengolahan Limbah Cair Biogas Plant di Sektor Minyak Sawit”

  1. Pingback: Mengenal Biogas Plant: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pengolahan Limbah Menjadi Energi - Grinviro Global

  2. Pingback: Biogas vs Panel Surya: Mana yang Lebih Efisien di Tahun 2025? - Grinviro Global

  3. Pingback: Waste to Energy: Studi Kasus Pengolahan Limbah Cair Agrikultur untuk Mengurangi COD dan BOD - Grinviro Global

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Language
Scroll to Top