Sungai Brantas telah lama menghadapi masalah serius terkait pencemaran limbah cair. Pencemaran ini tak hanya merusak ekosistem perairan, tetapi juga mengancam ketergantungan manusia pada sumber daya alam tersebut. Baru-baru ini, muncul berita penting yang menyoroti urgensi penanganan limbah cair ini.
Berdasarkan laporan Mongabay (20 September 2024), Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan putusan yang memerintahkan pemerintah Jawa Timur untuk lebih serius menangani pencemaran di Sungai Brantas. Keputusan ini seharusnya menjadi titik balik dalam usaha rehabilitasi sungai yang sudah “sakit” akibat akumulasi limbah cair industri.
Masalah Pencemaran Limbah di Sungai Brantas
Pencemaran limbah cair di Sungai Brantas terutama berasal dari aktivitas industri di sepanjang aliran sungai. Limbah cair industri ini mengandung bahan kimia berbahaya, logam berat, dan mikroorganisme patogen yang dapat merusak kualitas air dan mengancam kesehatan manusia. Salah satu parameter kualitas air yang sering ditemukan dalam pencemaran limbah cair adalah Total Dissolved Solids (TDS), yang mencerminkan jumlah total padatan terlarut dalam air, termasuk garam, mineral, dan logam berat.
Baca juga: Teknologi Wastewater Packaged 2024: BIOFLUX Membrane Bio Reactor
TDS yang tinggi menunjukkan adanya kontaminasi dari bahan kimia industri yang larut dalam air, seperti logam berat (misalnya, arsenik, timah, dan merkuri) serta bahan kimia berbahaya lainnya. TDS yang berlebihan dalam air dapat menyebabkan gangguan pada kualitas air minum, merusak ekosistem perairan, dan berdampak buruk pada kesehatan manusia.
Beberapa parameter penting yang sering terdeteksi dalam air Sungai Brantas akibat pencemaran limbah cair industri antara lain:
- TDS (Total Dissolved Solids): Menurut laporan, ditemukan kandungan TDS yang mencapai 28.500 ppm mengalir hingga kali Surabaya, anak sungai brantas
- pH: Kadar pH yang terlalu rendah atau tinggi menunjukkan adanya limbah asam atau alkali yang dapat merusak flora dan fauna air.
- BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand): Kedua parameter ini mengukur seberapa banyak oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk mengurai bahan organik dalam air. Nilai BOD dan COD yang tinggi mengindikasikan adanya kontaminasi organik yang berlebihan dari limbah industri.
- Kandungan besi: ditemukan 88,25 ppm dalam aliran sungai brantas, yang sangat berbahaya bagi ekosistem dan kesehatan manusia.
Laporan International Union for Conservation of Nature [IUCN] 2023, menyebutkan sekitar 35% spesies ikan air tawar di Indonesia terancam punah, disebabkan air sungai tercemar berat. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan [KLHK] menunjukkan, sekitar 60% sungai di Indonesai mengalami pencemaran berat akibat limbah industri dan domestik yang berdampak pada kualitas air dan kesehatan ikan.
Solusi Inovatif untuk Penanganan Limbah Cair: FLOWREX Super Closed Water Loop
Sebagai respons terhadap penanganan limbah cair, berbagai solusi teknologi telah dikembangkan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu pendekatan yang sangat efektif adalah penggunaan teknologi pengolahan air yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Produk seperti FLOWREX Super Closed Water Loop dari Grinviro menawarkan solusi konkret untuk mengatasi masalah pencemaran limbah cair di Sungai Brantas.
FLOWREX Super Closed Water Loop
Flowrex Super Closed Water Loop adalah rangkaian sistem pengolahan air yang dirancang oleh Tim Grinviro untuk mendaur ulang air limbah industri sehingga dapat digunakan kembali tanpa perlu dibuang ke sungai atau badan air lainnya. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mengolah air limbah mereka secara tertutup dan efisien. Dalam konteks Sungai Brantas, penerapan teknologi ini dapat membantu mengurangi volume penanganan limbah cair yang dibuang ke sungai, sehingga menurunkan tingkat pencemaran.
Proses yang digunakan dalam FLOWREX Super Closed Water Loop meliputi tahap pengolahan fisika, kimia, dan biologis yang mampu menghilangkan berbagai kontaminan dalam air limbah, seperti logam berat, bahan kimia berbahaya, dan patogen. Teknologi ini juga mampu meminimalkan penggunaan air baru, sehingga mendukung prinsip keberlanjutan dalam industri.
Implementasi Teknologi Grinviro pada Industri Sekitar Sungai Brantas
Potensi penerapan FLOWREX Super Closed Water Loop dalam industri yang ada di sepanjang Sungai Brantas akan sangat membantu dalam mencapai tujuan rehabilitasi kualitas air sungai. Teknologi-teknologi ini memungkinkan pengolahan limbah cair secara lebih efektif dan efisien, serta mengurangi ketergantungan pada sumber air baru, yang sangat penting mengingat kondisi krisis air yang kerap melanda daerah ini.
Dengan mengadopsi teknologi ini, perusahaan-perusahaan di sekitar Sungai Brantas tidak hanya akan mematuhi regulasi pemerintah yang semakin ketat terkait pengelolaan limbah cair, tetapi juga berkontribusi langsung pada pemulihan ekosistem sungai. Pemerintah Jawa Timur, bersama dengan pihak terkait, perlu mendorong penerapan teknologi ramah lingkungan ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk memulihkan Sungai Brantas agar kembali menjadi sumber kehidupan yang sehat bagi masyarakat.
Kesimpulan
Pencemaran limbah cair di Sungai Brantas adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan segera dari semua pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat. Produk-produk seperti Flowrex Super Closed Water Loop dan Zero Liquid Discharge dari Grinviro menawarkan solusi teknologi yang dapat membantu mengurangi pencemaran dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan implementasi teknologi ini, diharapkan Sungai Brantas dapat pulih dan kembali menjadi sumber kehidupan yang bersih dan sehat bagi masyarakat di sekitarnya.
Melalui kolaborasi dan komitmen untuk menerapkan solusi teknologi yang tepat, kita dapat memastikan bahwa Sungai Brantas yang kini “sakit” bisa pulih kembali, memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
Hubungi tim kami untuk konsultasi lebih lanjut
WhatsApp: +62823-4811-4479
Kunjungi kami:
- The Prominence Office Tower, Jl. Jalur Sutera Barat, Tangerang
- Jl Utama Modern Industri Blok AA No.5, Kawasan Modern Industri Cikande
- Ciputra World Office Surabaya Lt. 29, Jl. Mayjen Sungkono, Surabaya
- Pattene Business Park Blok W3a Makassar