Industri penerbangan semakin menyadari pentingnya keberlanjutan dan pengurangan dampak lingkungan, terutama dalam operasional bandara yang merupakan salah satu pusat kegiatan transportasi paling sibuk. Salah satu inisiatif besar yang tengah digalakkan adalah pengembangan konsep bandara hijau (green airport). Konsep ini bertujuan untuk menciptakan bandara yang tidak hanya efisien secara operasional tetapi juga ramah lingkungan dengan memanfaatkan teknologi yang mendukung keberlanjutan. Salah satu langkah penting dalam mewujudkan konsep ini adalah pengembangan sistem IPAL yang efektif.
Pengembangan Bandara Hijau: Komitmen dan Inovasi
Dilansir dari Kompas, baru-baru ini, InJourney Airports—operator bandara di Indonesia—mengumumkan rencana untuk mematangkan konsep bandara hijau melalui berbagai langkah konkret, termasuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan penggunaan teknologi ramah lingkungan lainnya. Salah satu aspek yang sangat penting dalam menciptakan bandara yang ramah lingkungan adalah pengelolaan air, terutama pengolahan air limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di bandara. Proyek pengembangan IPAL menjadi salah satu prioritas, mengingat tingginya volume air limbah yang dihasilkan, mulai dari air bekas toilet, limbah dari restoran dan kafe, hingga air dari area lainnya.
Dengan memperkenalkan sistem IPAL yang efisien dan ramah lingkungan, bandara dapat mengolah air limbah dengan lebih baik, meminimalkan dampak pencemaran terhadap lingkungan, dan bahkan mengolah air tersebut untuk digunakan kembali. Hal ini tentunya sejalan dengan komitmen untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi sumber daya di lingkungan bandara.
Pengelolaan Air Limbah sebagai Pilar Utama Bandara Hijau
Sistem IPAL yang dibangun di bandara hijau bertujuan untuk mengolah air limbah dengan teknologi yang dapat menghasilkan air bersih yang layak digunakan kembali. Penggunaan teknologi canggih seperti biofilter, membran ultrafiltrasi, dan sistem bioreaktor dapat memastikan bahwa limbah cair yang dihasilkan dari aktivitas bandara tidak mencemari lingkungan dan tetap memenuhi standar kualitas air yang ditetapkan.
Baca juga: Teknologi Wastewater Packaged 2024: BIOFLUX Membrane Bio Reactor
Dengan adanya IPAL yang efisien, bandara dapat mengurangi ketergantungan pada sumber air bersih dari luar, serta mengurangi volume air limbah yang dibuang ke saluran umum atau badan air terdekat. Hal ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional bandara, mengurangi biaya pengelolaan air, dan memberikan dampak positif terhadap citra bandara di mata publik.
Peran Grinviro dalam Pengolahan Air Limbah untuk Bandara Hijau
Salah satu perusahaan yang dapat menjadi mitra strategis dalam pengembangan IPAL di bandara hijau adalah Grinviro, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pengolahan air limbah. Grinviro menawarkan solusi inovatif yang dapat membantu bandara mengelola air limbah secara efisien, ramah lingkungan, dan sesuai dengan prinsip keberlanjutan.
Salah satu produk unggulan Grinviro yang sangat relevan untuk aplikasi di bandara adalah BIOFLUX Membran Bio Reactor (MBR). BIOFLUX adalah teknologi pengolahan air limbah yang menggabungkan proses biologis dan filtrasi membran untuk menghasilkan air berkualitas tinggi yang dapat didaur ulang dan digunakan kembali dalam berbagai keperluan operasional bandara. Sistem ini sangat efektif dalam mengolah air limbah domestik, komersial, maupun industri dengan tingkat efisiensi yang tinggi.
Teknologi BIOFLUX MBR memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Kualitas Air Sesuai Baku Mutu: Teknologi membran memungkinkan penyaringan partikel halus dan mikroorganisme patogen, menghasilkan air yang sangat bersih dan aman untuk digunakan kembali.
- Hemat Energi: Sistem ini dirancang untuk efisiensi energi, mengurangi konsumsi energi dalam proses pengolahan air, yang sejalan dengan upaya pengurangan jejak karbon di bandara.
- Kompatibel untuk Skala Besar: BIOFLUX MBR cocok diterapkan pada skala besar, seperti di bandara, yang memiliki volume air limbah yang signifikan. Sistem ini dapat menangani beban puncak yang tinggi dan beroperasi secara terus-menerus, memastikan ketersediaan air untuk kebutuhan bandara.
- Fleksibilitas dalam Penggunaan Kembali Air: Air hasil pengolahan menggunakan teknologi BIOFLUX dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan operasional bandara, seperti pembersihan fasilitas, irigasi taman, dan bahkan untuk kebutuhan sanitasi non-kritis.
- Low Foot Print: Dengan ukuran minimalis, sistem ini memungkinkan instalasi di lokasi yang lebih beragam, termasuk di area yang tidak terlalu luas. Hal ini tidak hanya menghemat ruang tetapi juga mengurangi biaya infrastruktur
Dengan mengintegrasikan solusi BIOFLUX Membran Bio Reactor dari Grinviro dalam sistem IPAL bandara, pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan lebih efisien, mendukung penghematan air, dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang semakin terbatas. Selain itu, sistem ini juga mendukung pengurangan pencemaran dan memastikan bahwa air limbah yang dibuang ke lingkungan memenuhi standar kualitas yang ketat, sehingga mendukung tercapainya tujuan keberlanjutan bandara hijau.
Kesimpulan
Pengembangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di bandara menjadi langkah penting untuk mengelola air limbah dengan baik, mengurangi pencemaran, dan memungkinkan penggunaan kembali air yang diolah. Teknologi seperti BIOFLUX Membran Bio Reactor (MBR) dari Grinviro menawarkan solusi efisien dengan menghasilkan air berkualitas tinggi, hemat energi, dan ramah lingkungan, serta memungkinkan pemanfaatan kembali air untuk berbagai keperluan operasional bandara.
Hubungi tim kami untuk konsultasi lebih lanjut
WhatsApp: +62823-4811-4479
Kunjungi kami:
- The Prominence Office Tower, Jl. Jalur Sutera Barat, Tangerang
- Jl Utama Modern Industri Blok AA No.5, Kawasan Modern Industri Cikande
- Ciputra World Office Surabaya Lt. 29, Jl. Mayjen Sungkono, Surabaya
- Pattene Business Park Blok W3a Makassar
Pingback: Proses Eksekusi Konstruksi IPAL WWTP Sesuai Desain Tim Engineering - Grinviro Global
Pingback: Proses Komisioning & Training WWTP untuk Klien - Grinviro Global